Team NXL> Harumkan Nama Tanah Air Dari Game

Team NXL> Harumkan Nama Tanah Air Dari Game

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Mengharumkan nama bangsa tak selalu harus datang dari sektor formal. Sektor informal pun jika ditekuni bisa membawa nama bangsa ke kancah internasional, seperti yang sering dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung ke dalam tim eSport profesional, Team NXL>.

Mengawali karir sebagai tim Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) sejak tahun 2006 silam, tim yang digawangi oleh Richard "nxl> frgd[ibtJ]" Permana, Vega "soifong" Tanaka, Agung "Sys" Frianto, Albert "frostmisty" Giovanni, dan Baskoro "roseau" Dwi Putra ini memang dikenal sebagai tim yang solid. Richard dan kawan-kawan beberapa kali menjuarai pertandingan, baik di dalam negeri maupun internasional.

Salah satunya adalah menjadi juara petama di ajang CyberFusion 2015 silam. Event yang berlangsung pada 14-15 November 2015 merupakan turnamen game tahunan yang diadakan di Negeri Jiran. Di partai puncak, Team NXL> berhasil menjadi juara setelah menumbangkan tim asal Singapura, TitanS, dengan skor 16-4 di partai final.

Kemenangan Team NXL> di Malaysia terus berlanjut ke BenQ CS:GO Asia Cup 2015. Di ajang yang digelar tak alama sesudah CyberFusion 2015 ini, Team NXL> kembali merebut mahkota juara setelah mengalahkan Insidious Singapore dengan skor 2-0.

Kepada leader Team NXL>, Richard Permana sempat memberikan bocoran mengapa ia dan timnya bermain lihai dalam setiap pertandingan. Selain latihan setiap hari menjelang pertandingan, Team NXL> selalu memantau pergerakan lawan ketika bertanding.

Seperti misalnya ketika menghadapi Skyred (Vietnam) di ajang E-Sports Entertainement Association (ESEA) Asia Pacific season 19. Karena sudah memantau pergerakan Skyred sebelum pertandingan dimulai, maka segala macam serangan dari lawan mampu dibaca dengan baik.

"Kami senang karena segala macam perhitungan dan taktik yang kami susun akhirnya bisa diperagakan dengan baik ketika bertanding dengan Skyred," ujar Richard kala berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.

Sayang, laga Team NXL> hanya sebatas wilayah Asia dan Asia Tenggara. Richard mengku bahwa ia memiliki keinginan untuk berlaga di kawasan Eropa dan Amerika. Hanya saja, keinginan itu terbentur dana.

"Satu-satunya hal yang menghalangi kami berprestasi di tingkat Eropa atau di atas Asia adalah dana untuk tampil di sana. Kami pun berharap pemerintah bisa melek dengan perkembangan e-Sports di Indonesia dan memberikan dukungan agar tim eSports Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa lewat game," tuturnya.

Ya, memang dalam beberapa kesempatan pertandingan, Team NXL> bahkan rela mengucurkan uang sendiri untuk bisa berangkat bertanding ke beberapa negara. Semoga di hari Pahlawan ini, cita-cita Team NXL> untuk mengharumkan nama bangsa di kancah yang lebih luas lagi bisa segera tercapai. (dtk/ivn)*